apa bisa disebut wanita, seorang wanita yang mencintai seorang pria, selalu datang dan datang lagi padahal dia selalu disakiti oleh pria itu, selalu di kecewakan oleh pria itu..
Kalian tau wanita itu bahkan lebih bodoh daripada kucing, anggap aja wanita itu adalah kucing dan sang pria adalah majikan dari kucing tersebut.
gak pduli berapa kali sang majikan memanggil kucing tersebut dengan harapan bahwa sang majikan memberi makan sang kucing, tapi nyatanya tidak, sang majikan hanya terus mempermainkan, terus memanggil kucing itu
tapi liat apa yang dilakukan oleh kucing itu, dia selalu datang dan datang lagi..
dan kalian wanita apa kalian, sudah berkali kali disakiti dan dikecewakan oleh pria yang kalian cintai tapi kalian terus saja bertingkah seperti kucing, selalu datang dan datang lagi berharap pria yang kalian cintai juga balik mencintai kalian, seperti itukah rendahnya kalian..
mengharapkan cinta dari orang yang bahkan sama sekali mungkin tidak akan pernah mencintai kalian
haruskah begini? haruskah selalu begini?
haruskah mencintai dengan cara ini, merendahkan atau bahkan menyingkirkan harga diri kita untuk orang yang kita cintai, seperti kucing dengan memelas minta makan kepada sang majikan, teruss dan terus menerus mengikuti majikannya, berharap sang majikan luluh dan memberi kucing makanan
haruskah seperti itu? berada disekitar org yang kita sukai, dengan muka memelas dan mengatakan kalo aku mencintaimu, dan setelah itu berharap dia akan kasihan pada kita dan balik memberikan cintanya pada kita
serendah itukah??
kalian para pria apa kalian merasa hebat? ketika ada seseorg yang menyukai kalian, apa kalian merasa kalian adalah segalanya, melakukan sesuka hati kalian, bahkan mungkin kalian menghina wanita yang menyukai kalian dengan tulus, memperoloknya di depan teman teman kalian.. apa dengan itu kalian merasa hebat, apa dengan itu kalian merasa kalian adalah segalanya
ALL ABOUT KOREAN
Senin, 22 Juli 2013
Sabtu, 29 Juni 2013
THE RETURN OF KANGCHI Part 2
Ternyata orang yang menahan Ma Bong Chul adalah bos
besar pengedar Narkoba, dan orang itu adalah Jo Gwan Wong, Kangchi terkesiap
dan berkata, Jo gwan wong, bahkan setelah kau lahir kembali kau menjadi
penjahat juga, ckckck.. Jo gwan wong tersenyum sambil memandang Kangchi, apa
yang kau katakan anak muda, bahkan namaku bukan Jo gwan wong. Yeo wool dan Gon
mendatangi Kangchi dan kemudian mereka bertanya, “Tuan apa kau tidak apa apa”,
tanya yeo wool, hmm, gwaenchana, ujar kang chi
Lalu Kangchi menarik Gon dan Yeo wool keluar dari
tempat pesta, “Kurasa aku sudah menemukan orang itu, dan aku sudah menemukan
cara untuk menjebaknya,kalian awasi dari jauh saja dan aku akan melakukannya
sendiri”. Kangchi mendatangi Jo gwan wong lagi dan berkata, “aku ingin kita
menjalin relasi bisnis, kudengar kau orang yang sangat terkenal untuk bisnis
yang sedang kau jalani”. Ternyata kangchi ingin membeli narkoba jo gwan wong,
dengan dalih jaringannya diluar negeri sudah banyak dan mereka kehabisan barang
itu, lalu dia mengajak bertemu dengan Jo gwan wong di gedung kosong dekat Hotel
100 year.
Setelah pulang Kangchi bertemu Lee soon shin dan
memberitahukan rencananya untuk menangkap Jo gwan wong, dan rencana pun disusun
sedemikian rapi sehingga mereka percaya bisa membekuk bos jaringan narkoba itu.
Yeo wool terlihat gelisah karena ini kali pertamanya
dia akan melakukan misi besar, antara takut dan kuatir, Kangchi duduk disamping
Yeo wool dan berkata, “jangan takut, aku akan melindungimu, kita semua akan
selamat dan menangkap orang itu”, Yeo wool tersenyum dan dia berkata dalam
hati, “siapa orang ini, kenapa aku merasa
nyaman saat ada didekatnya, kenapa aku merasa aku pernah bertemu dengannya,tapi
dimana?aku benar benar tidak tahu”.
Keesokkan harinya Kangchi bersama Yeo wool dan Gon
datang ke gedung kosong yang direncanakan, lalu jo gwan wong dan antek anteknya
datang membawa barang haram yang akan ‘dibeli’ Kangchi, lalu Jo gwan wong
menawarkan untuk menjadi partnernya yang bekerja sama dengannya, tapi Kangchi
tersenyum dan mengeluarkan uang dari koper sebanyak 100 juta won, dan saat
antek antek Jo gwan wong maju hendak mengambil koper berisi uang itu masuklah
Polisi polisi Seoul dibawah pimpinan Lee soon shin dan mereka berada di
sekeliling Jo gwan wong dan antek2nya, Jo gwan wong berusaha melawan dan
melarikan diri, baku tembak terjadi, begitu pula dengan Gon dan Yeo wool yang
berusaha melindungi Kangchi keluar dari tempat itu, dan kemudian “Doorrrrr” ,
satu tembakan tepat terkena di punggung Yeo wool, dan akhirnya Yeo wool pun
roboh jatuh ke tanah.
Akhirnya Jo gwan wong dan antek anteknya berhasil
ditangkap dan dibawa ke Kantor polisi, sementara di gedung Kosong tadi setelah
Yeo wool tertembak dan jatuh ke tanah, Kangchi terpana dan dia hanya berdiri
mematung disitu, sementara Gon sibuk mengangkat Yeo wool dan membawanya ke
rumah sakit. Kangchi masih terdiam membisu dia sedih karena kejadian 422 tahun
yang lalu seakan kembali ke ingatannya saat Yeo wool tertembak oleh Ninja Seo
dan saat yeo wool meninggal dipelukannya, dia menangis sejadi jadinya, dia
menangis dan hanya bisa berkata dalam hati “bahkan
setelah aku menunggumu 422 tahun aku masih tetap tidak bisa bersamamu, takdir
itu terus mengikutiku kemanapun aku berada, aku sudah tidak takut dan tidak
percaya akan takdir itu, tapi mengapa semua ini terjadi kembali, Yeo wool-ah
apa memang kita tidak di takdirkan untuk bersama, apa takdirku hanya menjadi
makhluk abadi yang tidak akan mati dan hidup seorang diri seperti ayahku”
kangchi terisak dia tidak kuat menahan perasaannya.
Kangchi kemudian mendatangi rumah sakit dimana yeo
wool dirawat, dengan pandangan kosong dia terus melangkah maju untuk menemui
yeo wool dan ingin mengetahui bagaimana keadaan yeo wool sekarang. Kangchi bertemu
dengan gon dan menanyakan dimana yeo wool, “Dia sedang beristirahat setelah
melakukan operasi, kata dokter masa kritisnya sudah lewat dan kita tinggal
menunggu dia sadar”, kangchi menghela nafas lega karena yeo wool akan selamat
dan tidak meninggal. Lalu kangchi terpekur menatap yeo wool sedang terbaring
lemah, “apakah aku harus menyerah, apakah aku harus pergi meninggalkanmu dan
melupakanmu, apa itu yang benar harus ku lakukan? Tapi aku tidak bisa yeo
wool-ah aku tidak bisa meninggalkanmu, aku sangat mencintaimu dan sangat
menginginkanmu, apa yang harus aku lakukan”, kangchi terisak di samping yeo
wool. Tiba tiba , “Kang Chi-ah” , yeo wool memanggil kangchi dengan suara yang
sangat lirih dan kangchi kaget kemudian bertanya, “yeo wool-ah apa kau baik
baik saja, bagaimana sekarang kau masih merasa sakit, apa yang kau rasakan?” ,
tiba-tiba Yeo wool tersenyum dan berkata, “Kita bertemu lagi Kangchi-ah, aku
merindukanmu sangat merindukanmu, aku tidak mau berpisah lagi denganmu, benar
benar tidak mau”
Kangchi terkejut, dan dia bertanya pada Yeo wool
apakah dia ingat Kangchi, bagaimana bisa yeo wool mengingat kangchi. Ternyata saat
yeo wool tertembak dan pingsan, yeo wool masa lalu mendatanginya dan berkata
kalau kangchi adalah Jodohnya yang sudah menunggunya ratusan tahun dimasa ini,
dan yeo wool masa lalu berkata “jangan kecewakan kangchi lagi, karena dulu aku
sudah meninggalkannya dan membuat dia bersedih, aku mohon kau sekarang bisa
bersamanya dan mencintainya, karena kau dan aku adalah sama, kita adalah satu
orang yang sama, tapi aku yang dulu tidak melakukan suatu hal yang membuatnya
bahagia, jadi aku mohon hiduplah bahagia dengannya dan jangan mengecewakannya”
“Kangchi-ah terimakasih sudah menungguku selama 422
tahun, aku tau itu tak mudah untukmu, tapi akhirnya aku menyadari bahwa kau
dulu adalah orang yang sangat berarti untukku, aku tak akan membuatmu bersedih
lagi kangchi-ah, aku akan berusaha tetap hidup agar keadaan tidak menjadi
seperti 422 tahun yang lalu, aku akan tetap hidup agar aku bisa bersama
denganmu”, ujar yeo wool dengan lirih. Kemudian kangchi memeluk yeo wool dan
menangis karena penantiannya tidak sia sia, setelah 422 tahun dia kembali
bertemu dengan yeo wool dan yeo wool bisa mengingatnya, mengingat janji
diantara mereka 422tahun silam, itu yang membuat kangchi senang dan punya
semangat untuk memperjuangkan cintanya kembali.
Kangchi melamar yeo wool dan itu membuat yeo wool bahagia,
dia mengiyakan dan ingin hidup selamanya bersama kangchi. Kangchi meminta ijin
yeo wool untuk melakukan pantangan 100 hari agar dia bisa menjadi manusia, yeo
wool mengangguk dan berjanji untuk bertemu di bawah pohon sakura 100 hari lagi,
dan 100 hari pun telah berlalu Choi kang chi berhasil menjadi manusia dan
seperti janjinya dia menemui yeo wool di bawah pohon sakura itu, tapi yeo wool
tak kunjung datang juga, kangchi terus menunggu yeo wool dan tiba tiba braaakkkkkkkkk,
suara orang tertabrak mobil dari kejauhan, dan tiba tiba angin berhembus
kencang, kangchi mendatangi tempat itu ternyata orang itu adalah Yeo wool, kang
chi menangis dan terus menangis, Yeo wool-ahh,, yeo wool-ah panggil kangchi,
tapi tak ada suara dan Yeo wool pun meninggal, ternyata takdir itu memang tidak
dapat dihindari, kangchi yang sudah menjadi manusia pun sedih karena dia tidak
bisa menunggu yeo wool lagi, “Yeo wool-ah untuk apa aku jadi manusia kalau itu
tanpamu, aku rela mengorbankan apapun untukmu, aku rela menjadi apapun yang kau
mau, tapi kalau akhirnya aku juga kehilanganmu, gak ada artinya aku hidup,
lebih baik aku mati asal aku bisa bersamamu yeo wool-ah”, kangchi berdiri
terhuyung huyung dan menabrakan diri ke sebuah bis yang sedang melaju kencang,
braakkkkkkk, tubuhnya terkulai lemas dan kemudian dia mati saat itu juga.
Jumat, 28 Juni 2013
THE RETURN OF KANGCHI
THE RETURN OF KANGCHI
“Yeo wool-ah”, ucap Kangchi tanpa sadar. Lalu yeo
wool kaget dan bertanya, “bagaimana kau bisa tau namaku, apa aku mengenalmu? Apa
kita pernah bertemu sebelumnya?”. Kangchi tersenyum dan berkata dalam hati “akhirnya waktuku yang terhenti itu sekarang
kembali berputar” dan tanpa sengaja dia menatap sekelilingnya yang ternyata
sama seperti 422 tahun yang lalu, bertemu yeo wool di bawah pohon sakura
dihiasi bulan sabit diatasnya, tapi kemudian dia tersenyum tanpa takut dan
kembali memandang Yeo wool ....
Keesokkan harinya,
Noona yeo wool ada yang mencarimu diluar, panggil
pemilik rumah yang di sewa oleh yeo wool. “Ne, ahjussi kamsahamnida”, teriak
yeo wool dari dalam sambil berlari. Kemudian dia keluar dan memberi salam,
Anyeonghasimnika, maaf membuat anda lama menunggu bapak kepala (ternyata yang
diluar adalah Lee soon shin dan Gon yang notabene adalah atasan yeo wool dan
orang kepercayaannya). “Gwaenchana noona Yeo wool”, ujar Lee soon shin sambil
tersenyum. Lalu dia bertanya pada Yeo wool apakah tadi malam dia berhasil
menangkap orang yang membuat keributan di sekitar Namsan tower, tapi yeo wool
menjawab, Mianhae, aku tidak melakukannya dengan baik, sekali lagi tolong
maafkan aku.
Kilas balik, Ketika
Kangchi memanggil namanya yeo wool terdiam seakan dia pernah bertemu dan
melihat kangchi, tapi dia lupa kapan dan dimana dia bertemu kangchi sehingga
dia terus diam mematung dan memandang kangchi, sampai pada akhirnya dia
didatangi oleh nonna yeo ju dan mengatakan kalo orang ini yang telah
membantuku, kau seharusnya menangkap preman-preman itu bukan dia, yeo wool
terperangah lalu dia meminta maaf pada kangchi karena sudah salah paham.
“Noona yeo wool, apakah ada yang salah? Kenapa kau
diam saja?” Panggil Gon
Yeo wool terkaget dan dia bilang tidak apa apa, maaf
aku hanya sedikit melamun, ujar yeo wool sambil tersenyum. Baiklah kalau begitu
noona kami akan pergi mendatangi pemuda itu (Choi kangchi) karena hanya dia
yang ada disana dan bisa memberikan informasi untuk menangkap Preman yang
diduga adalah jaringan pengedar narkoba di Seoul”, ujar Gon
Ting tong, bel di rumah Kangchi berbunyi,
Ya sebentar, siapa diluar, sahut kangchi sambil
membuka pintu. Dia kaget karena dia melihat Gon yang menunjukan identitasnya
dan tertulis Bang Sung joon (tapi di cerita ini aku tetap memakai nama karakter
asli di GFB ya bukan nama mereka di jaman modern), dan lebih terkejut lagi
ketika dia melihat Lee soon shin di samping Gon. Lalu Gon berkata,” Kami dari
agen kepolisian kota Seoul, bolehkah kami masuk dan meminta keteranganmu
tentang apa yang terjadi tadi malam?” , karena Kangchi masih terbengong bengong
akhirnya dia menjawab, “oh, okai silahkan masuk”
“Kami sudah lama sekali ingin menangkap jaringan
pengedar narkoba itu, tapi dia sangat lihai dalam melakukan transaksi, bahkan
dia juga menyamar sebagai rentenir untuk menjebak orang-orang yang tidak mampu
membayar utang mereka dengan cara memaksa mereka untuk ikut menjadi pengedar
narkoba, dan jika mereka menolak maka dia mengancam untuk membunuh orang2 yang
paling mereka cintai sehingga mau tidak mau mereka akan mengikuti keinginannya,
dan sangat susah untuk mengetahui siapa bos mereka yang sesungguhnya, oleh karena
itu kami ingin meminta bantuanmu, ujar Lee soon shin kepada kangchi. “Lalu apa
yg bisa kulakukan ? bahkan tadi malam saja aku tidak bisa menangkap mereka,
kata kangchi sambil menunduk. Gon menjawab, “kami meminta maaf atas
kesalahpahaman yg terjadi antara nonna yeo wool terhadap anda tadi malam, dia
anggota baru di kepolisian Seoul sehingga dia masih belum bisa memahami mana
musuh sebenarnya”.
Dengan kaget kangchi menjawab , “nonna yeo wool? Perempuan
yang tadi malam hendak menangkapku itu ?” , Kangchi diam dan berfikir, “bahkan setelah lahir kembali dia masih
berusaha menjadi wanita yang kuat dan mencoba untuk melindungi dunia dengan
tangannya sendiri”. Dan dengan semangat kangchi menanyakan bagaimana
caranya agar aku bisa menangkap penjahat itu? Kau percaya padaku untuk
melakukannya tuan? Lee soon shin tersenyum dan mengangguk.
Esok harinya kangchi mendatangi kantor kepolisian
dan disana Gon, Yeo wool dan Lee soon shin sudah menunggu, Tuan Kangchi, maaf
telah melibatkanmu untuk masalah ini, tapi kami benar benar membutuhkan
bantuanmu untuk ini, sekali lagi maafkan kami, Lee soon shin membungkukkan
badannya 90 derajat diikuti oleh Yeo wool dan Gon, kemudian dia melanjutkan
lagi dua anak buahku ini bisa di percaya, tolong biarkan mereka melindungimu
untuk melakukan misi ini. Ah jangan seperti itu tuan, bahkan kau jauh lebih tua
daripada aku, bagaimana mungkin seseorang yang lebih tua memberi hormat kepada
yang lebih muda bukankah itu sangat tidak sopan sekali, lalu Kangchi
membungkukkan badannya dan memberi hormat kepada Lee soon shin sembari berkata,
“terimakasih telah memberi kepercayaan kepada saya dan saya tidak akan
mengecewakan anda tuan”
Lalu misi mereka dimulai, Gon dan Yeo wool berganti
pakaian dan tidak menggunakan pakaian khusus dari kepolisian mereka tapi
menggunakan pakaian santai. Setelah gon dan yeo wool sampai dirumah Kangchi,
kang chi kaget melihat penampilan yeo wool dan gon yang sangat sangat
sederhana, Gon memakai jeans dan kaos berkerah warna hitam, dan Yeo wool masi
dengan gaya tomboy nya dia menggunakan celana jeans hitam dan atasan blouse
warna putih, kangchi tertawa terbahak bahak dan bilang “Aku benar benar tidak
ingin pergi dengan kalian kalau penampilan kalian seperti ini, sungguh
memalukan. Lalu Yeo wool menjawab dengan keras, “Yaaa Kang chi-ah, kami hanya
datang untuk melindungimu saja bukan untuk ikut berpesta, jadi diam dan jangan
banyak bicara. Kangchi mendengus dan bilang pada yeo wool, “bagaimana mungkin,
kalian harus tetap menyamar sebagai tamu di pesta itu agar tidak menarik
perhatian orang orang yang ada disana, apa kalian mau mati disana karena
penampilan yang sangat tidak wajar ini”.
Kangchi masuk kedalam dan mengambil setelan celana,
kemeja dan jasnya lalu diberikan ke gon sambil berkata,”ambil ini dan
bergantilah pakaian, aku akan membelikan noona ini pakaian pesta terlebih
dahulu lalu kembali kesini menjemputmu” kemudian Kangchi menarik tangan Yeo
wool.
Setelah sampai di Toko yang menjual berbagai macam
baju pesta, kangchi memanggil salah satu pelayan toko dan berkata “berikan
noona ini gaun pesta terbaik yang kau punya, suruh dia memakainya lalu
tunjukkan padaku”, Kangchi menunggu sambil membaca majalah, satu, dua, tiga
gaun masih belum cocok di hadapan kangchi, lalu yeo wool kembali muncul dengan
menunjukkan gaun kesekiannya sambil menarik narik bagian bawah gaun karena
menurut dia itu terlalu pendek. “Tuan Kangchi, apa ini masih belum cocok juga
untukku?”, ujar Yeo wool lirih. Kang chi menoleh dan dia terkesima terhadap
penampilan yeo wool kali ini, dia terbengong dan kemudian berkata, “ahh, ya,
ini cocok untukmu”, sambil melenggang pergi dan meninggalkan sejumlah uang pada
pelayan toko tadi. Yeo wool yang di tinggalkan begitu saja langsung mendengus
kesal dan bicara sendiri, “bagaimana mungkin dia menyuruhku berganti ganti
pakaian yang sangat membuatku tak nyaman, tapi setelah dapat dia malah
meninggalkanku” Saat yeo wool keluar Kang chi sudah menunggu di samping
mobilnya dan tersenyum pada Yeo wool kemudian menghampiri yeo wool, “yeo
wool-ah, lepaskan sepatumu dan gantilah dengan ini”, kangchi menyerahkan
sepasang sepatu heels warna coklat muda yang serasi dengan gaun pesta yeo wool.
Lalu Gon, Yeo wool dan Kang Chi datang ke pesta itu,
pesta dimana Bos besar pengedar narkoba itu berada, pesta itu diadakan untuk
mengundang seluruh pengusaha di berbagai penjuru dunia untuk membicarakan
bagaimana usaha mereka dan apa yang mereka lakukan untuk kemajuan usaha mereka,
kenapa kangchi di undang ? karena Kangchi adalah pengusaha pemilik Hotel 100
year (namanya disamain ya biar ga bingung). Kangchi Gon dan yeo wool masuk dan mereka
beramah ramah terhadap semua tamu, sampai akhirnya Yeo wool melihat Ma bong
chul dan sekawanannya, dia bilang kepada Kangchi, “tuan Kangchi bukankah itu
sekumpulan preman yang kemarin kamu kalahkan ?” KangChi menoleh lalu dia
berkata sambil menggeram, “Ma Bong Chul, akan kuhabisi kau”.
Kangchi mendatangi Bongchul dan sambil tertawa dia
berkata, “Yaaa Ma bongchul, kau datang kesini juga, jadi usaha rentenirmu
berhasil membuatmu sukses dan membuat kau hadir di pesta ini?” , Bong chul
tidak terima dibilang seperti itu dia marah, “basta*d, siapa kau dan
memanggilku seperti itu, itu bukan namaku!!!, dia maju hendak memukul Kangchi
lalu dari belakang ada suara yang menahannya...
Rabu, 05 Juni 2013
HeartBreak AGAIN
Untuk kalian penggemar Kdrama pasti sedang mengikuti drama korea yang sangat sangat happening, apalagi kalo bukan Gu Family Book..
Yup Lee seung Gi yang berperan sebagai manusia setengah gumiho sedang jatuh cinta kepada Dam Yeo wool yang diperankan suzy Miss A.
dan jengggg jenggg jeenngggggggggg
adegan kissing scene antara Choi Kang Chi dan Dam yeo wool ini bener bener buat heartbreak banget
antara rela gak rela kalo Lee seung gi ciuman sama Suzy miss A
bahkan gue sampe sesek nafas liat adegan di episode 17 ini, gak relaaaaaaaaaaaaaaa
tapi gatau kenapa yah pas saya liat ini adegan kok kayaknya antara Lee Seung Gi ke Suzy ga dapet feelnya, tapi pas adegan kedua Suzy yang nyium Lee seung Gi itu baru kerasa Feelnya, apa opa Seung Gi grogi mau adegan kissing sama Suzy atau emang opa Seung Gi kurang dapet chemistry nya sama suzy ??
kalo gitu aku mau loh gantiin suzy di adegan ini (pssstttttt khusus adegan ini aja ya :p)
Yup Lee seung Gi yang berperan sebagai manusia setengah gumiho sedang jatuh cinta kepada Dam Yeo wool yang diperankan suzy Miss A.
dan jengggg jenggg jeenngggggggggg
adegan kissing scene antara Choi Kang Chi dan Dam yeo wool ini bener bener buat heartbreak banget
antara rela gak rela kalo Lee seung gi ciuman sama Suzy miss A
bahkan gue sampe sesek nafas liat adegan di episode 17 ini, gak relaaaaaaaaaaaaaaa
tapi gatau kenapa yah pas saya liat ini adegan kok kayaknya antara Lee Seung Gi ke Suzy ga dapet feelnya, tapi pas adegan kedua Suzy yang nyium Lee seung Gi itu baru kerasa Feelnya, apa opa Seung Gi grogi mau adegan kissing sama Suzy atau emang opa Seung Gi kurang dapet chemistry nya sama suzy ??
kalo gitu aku mau loh gantiin suzy di adegan ini (pssstttttt khusus adegan ini aja ya :p)
Jangan Lupakan Aku
Apakah kau mendengar aku bicara sendiri tentang kesedihanku?
Ucapanku menyalahkanmu, kamu
Nama yang menyakitikan lagi saat kusebut
Kau kau kau
Terkadang saat kau tersenyum dalam pikiranku
Aku tak akan memiliki perasaan lagi padamu
Jangan lupakan aku, aku, aku
Tolong ingatlah aku, aku, aku
Meskipun perpisahan hanya sekali namun mengapa kerinduan ada banyak sekali?
Sekalipun aku tak pernah melupakanmu, aku mencintaimu
Mungkinkah seperti itu? Apakah kau tak terpengaruh?
Kau kau kau
Aku meninggalkanmu tanpa janji biasa
Dalam diriku masih tertinggal seseorang
Jangan lupakan aku, aku, aku
Tolong ingatlah aku, aku, aku
Meskipun perpisahan hanya sekali namun mengapa kerinduan ada banyak sekali?
Sekalipun aku tak pernah melupakanmu, aku mencintaimu
Cintaku berlalu
Aku tak memintamu melakukannya lagi pada cintaku yang berlalu
Aku hanya meminta kau mengenang cintaku
Jangan lupakan aku, aku, aku
Tolong ingatlah aku, aku, aku
Meskipun perpisahan hanya sekali namun mengapa kerinduan ada banyak sekali?
Sekalipun aku tak pernah melupakanmu, aku mencintaimu aku mencintaimu
Ucapanku menyalahkanmu, kamu
Nama yang menyakitikan lagi saat kusebut
Kau kau kau
Terkadang saat kau tersenyum dalam pikiranku
Aku tak akan memiliki perasaan lagi padamu
Jangan lupakan aku, aku, aku
Tolong ingatlah aku, aku, aku
Meskipun perpisahan hanya sekali namun mengapa kerinduan ada banyak sekali?
Sekalipun aku tak pernah melupakanmu, aku mencintaimu
Mungkinkah seperti itu? Apakah kau tak terpengaruh?
Kau kau kau
Aku meninggalkanmu tanpa janji biasa
Dalam diriku masih tertinggal seseorang
Jangan lupakan aku, aku, aku
Tolong ingatlah aku, aku, aku
Meskipun perpisahan hanya sekali namun mengapa kerinduan ada banyak sekali?
Sekalipun aku tak pernah melupakanmu, aku mencintaimu
Cintaku berlalu
Aku tak memintamu melakukannya lagi pada cintaku yang berlalu
Aku hanya meminta kau mengenang cintaku
Jangan lupakan aku, aku, aku
Tolong ingatlah aku, aku, aku
Meskipun perpisahan hanya sekali namun mengapa kerinduan ada banyak sekali?
Sekalipun aku tak pernah melupakanmu, aku mencintaimu aku mencintaimu
Selasa, 04 Juni 2013
Kata Terakhir
“Aku akan menunggumu”
Aku tak bisa mengatakan satu kata itu
Hari inipun aku berputar-putar di sampingmu
Karena kenangan yang menyakitkan itu menyakiti dan membuatmu menangis
Satu kata terakhir
“Jangan pergi” aku tak bisa mengucapkannya
Satu kata ‘aku mencintaimu’
Kata “Aku menunggumu”
Terus terngiang di telingaku
Kata yang tak bisa kuucapkan itu menyakitiku
Melukai dan melukai hatiku
Hatiku menangis dalam
Aku tak bisa mengucapkan apapun dan kenanganku terbawa oleh angin
Aku bersembunyi di balik air mata dan menantimu
Karena kenangan yang menyakitkan itu menyakiti dan membuatmu menangis
Satu kata ‘aku mencintaimu’ aku tak bisa mengucapkan kata itu
Satu kata ‘aku mencintaimu’
Kata “Aku menunggumu”
Terus terngiang di telingaku
Kata yang tak bisa kuucapkan itu menyakitiku
Melukai dan melukai hatiku
Hatiku menangis dalam
Aku tak bisa mengucapkan apapun dan kenanganku terbawa oleh angin
Aku bersembunyi di balik air mata dan menantimu
Aku tak bisa melakukannya....
Satu kata ‘aku mencintaimu’
Kata “Aku menunggumu”
Terus terngiang di telingaku
Kata yang tak bisa kuucapkan itu menyakitiku
Melukai dan melukai hatiku
Hatiku menangis dalam
Aku tak bisa mengucapkan apapun dan kenanganku terbawa oleh angin
Aku bersembunyi di balik air mata dan menantimu
Aku tak bisa mengatakan satu kata itu
Hari inipun aku berputar-putar di sampingmu
Karena kenangan yang menyakitkan itu menyakiti dan membuatmu menangis
Satu kata terakhir
“Jangan pergi” aku tak bisa mengucapkannya
Satu kata ‘aku mencintaimu’
Kata “Aku menunggumu”
Terus terngiang di telingaku
Kata yang tak bisa kuucapkan itu menyakitiku
Melukai dan melukai hatiku
Hatiku menangis dalam
Aku tak bisa mengucapkan apapun dan kenanganku terbawa oleh angin
Aku bersembunyi di balik air mata dan menantimu
Karena kenangan yang menyakitkan itu menyakiti dan membuatmu menangis
Satu kata ‘aku mencintaimu’ aku tak bisa mengucapkan kata itu
Satu kata ‘aku mencintaimu’
Kata “Aku menunggumu”
Terus terngiang di telingaku
Kata yang tak bisa kuucapkan itu menyakitiku
Melukai dan melukai hatiku
Hatiku menangis dalam
Aku tak bisa mengucapkan apapun dan kenanganku terbawa oleh angin
Aku bersembunyi di balik air mata dan menantimu
Aku tak bisa melakukannya....
Satu kata ‘aku mencintaimu’
Kata “Aku menunggumu”
Terus terngiang di telingaku
Kata yang tak bisa kuucapkan itu menyakitiku
Melukai dan melukai hatiku
Hatiku menangis dalam
Aku tak bisa mengucapkan apapun dan kenanganku terbawa oleh angin
Aku bersembunyi di balik air mata dan menantimu
Langganan:
Postingan (Atom)